Thursday, April 24, 2014

Dimanakah gerangan kau berada?

Adakah wanita yang setia menunggu seorang pria yang belum tentu mencintainya?
Adakah wanita yang menanti seorang pria yang belum tentu memikirkannya?
Adakah wanita yang rela mendapatkan sebuah ketidakpastian dari seseorang yang benar-benar dicintainya?

Heiii… lelaki yang entah kenapa sangat kucintai, kenapa kamu begini?
Kenapa kamu begitu mementingkan duniamu sendiri?
Kenapa kamu tak memperdulikanku?
Kenapa kamu mencampakkanku?
Apa kamu masih belum sadar bahwa aku memang benar mencintaimu?
Atau, memang kau sudah mengetahuinya namun sengaja untuk mengabaikanku?
Apakah taka da sedikit celahpun yang memang dapat kutempati?
Apakah kau telah mencintai wanita lain?

Aku ingin kembali merasakan manisnya hidup bersama kau lagi, lelaki yang kucintai
Sehingga begitu banyak pertanyaan yang muncul dalam pemikiranku, sayang
Pula muncul rasa curiga padamu, sayang
Salahkah?
Salahkah diri ini menaruh curiga terhadapmu?

Aku ini kini mulai lelah, sayang
Aku lelah menunggu
Aku lelah berlari menanti
Aku telah lelah berlari mengejar  ketidakpastian itu

Heiii… lelaki yang masih saja selalu terbayang dalam otak ini
Dimanakah gerangan kau berada?
Kemanakah kau pergi?
Aku disini menunggu kabarmu

Ku coba menunggu, tak ada satupun kabar darimu
Ku coba menghubungimu, tak ada satupun yang kau gubris
Ku coba mencarimu, begitu pula aku tetap tak menemukanmu

Sebenarnya kau ini pergi kemana?
Apakah kau memang sengaja meninggalkanku tanpa satu kabarpun ?
Lihat, sayang, aku disini, aku disini dengan segala kerapuhanku
Aku disini dengan segala kesedihanku
Aku disini dengan segala keraguanku
Aku disini dengan segala kebimbanganku

Sayang, dapatkah kau kembali padaku?
Dapatkah kau kembali mengisi hatiku yang mulai rapuh ini?
Dapatkah kau memberiku sdedikit jawaban yang nantinya akan ku pahami?
Dapatkah kau memberiku sedikit isyarat jika memang kau ingin meninggalkanku?
Jika kau berpikir tak ingin memberiku jawaban atas sikapmu selama ini, kau jelas salah, sayang
Kalau kau tak ingin menyakiti hatiku, Kau benar-benar bodoh, sayang
Dengan sikapmu yang seperti ini, justri hati ini sangat sakit
Tolong… tolong berikanku jawaban atas semua pertanyaanku ini, sayang
Aku tetap akan setia menantimu sebelum kau memberikan jawaban itu
Aku yakin penantianku akan memberikanku sebuah jawaban
Sekalipun jawaban yang membuatku akan lebih rapuh dari sebelumnya
Aku sungguh tak apa, sayang


Untukmu yang kini entah dimana,
Yang selalu kucintai bagaimanapun keadaannya,



No comments:

Post a Comment