Memaksakan cinta meski kita tau bahwa kita ini berbeda?
Apakah Tuhan marah denganku?
Aku mencintai seseorang yang tempat ibadahnya berbeda denganku
Aku merindukan seseorang yang kitab suci nya tak sama dengan yang ku baca
Aku mencintai seseorang yang berbeda dalam segala hal denganku
Aku menatap matamu seperti sudah tak ada cinta disana
Aku menggenggam jemarimu
Seakan perasaanmu tak lagi sama dengan yang aku rasakan
Pernah pula ku rasakan rasa cinta itu
Walau kini perlahan hilang,
Karena suatu kebohongan yang memaksaku untuk mengakhiri semuanya
Dan kini kurasakan kesedihan yang terdalam
Dan satu yang ku percaya....
Cinta tak harus memiliki
Meski kau hidup dengan yang lain
Sementara aku hanya bisa berdiri disini
Melihatmu bahagia dengan yang lain
Pertemuan kita di masa lalu itu adalah rencana Tuhan yang tak ku mengerti
Bahkan kini aku takut menatap mataku
Karena di mata itu terdapat dunia yang takut ku selami
Aku takut merasakan cinta itu kembali
Takut dengan segala ketidakpastian yang dihasilkan dari cinta
Tapi, aku akan berani ketika Tuhan telah memberikan waktu itu
Waktu dimana aku dapat kembali menyelami dunia yang penuh dengan ketidakpastian
Jodoh akan bertemu setelah aku lelah menunggu
Setelah aku lelah mencari
Setelah aku lelah berlari
Jika memang cinta tak harus memiliki
Biarkan aku bahagia dan merindukanmu dari sini
Biarkan aku merindukanmu dengan khayalanku ini
Biarkan aku hayut dalam kenangan manis yang seharusnya tak lagi ku ingat
Walu dari sini aku hanya kenal air mata
Jika Tuhan ingin kau jadi pendampingku
Maka kita akan menyatu kembali. Percayalah.
Dari sini aku akan menjadi perindu yang berbeda dengan yang lainnya...
No comments:
Post a Comment